Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polri mengidentifikasi sejumlah titik pada sidik jari korban.
Salah satu dari dua korban mutilasi yang ditemukan di Sungai Buloh, Selangor, Malaysia dipastikan merupakan warga negara Indonesia (WNI) atas nama Nuryanto. Kepastian tersebut terungkap setelah Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polri mengidentifikasi sejumlah titik pada sidik jari korban.
“Sidik jari dari jempol kiri jenazah ini ada 12 titik kesamaan. Sangat akurat menunjukkan bahwa yang meninggal atas nama Nuryanto,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, di Gedung Mabes Polri, Jakarta.
Sedangkan untuk satu orang yang juga menjadi korban dengan jenis kelamin perempuan sampai kini belum teridentifikasi. Proses pembuktiannya akan dilakukan melalui pencocokan DNA dengan ayah biologis korban.
Dedi menuturkan, Polisi Diraja Malaysia (PDRM) sudah melakukan penelusuran di tempat kejadian perkara usai menemukan potongan tubuh korban. Namun hasilnya, PDRM belum menemukan potongan tubuh lain milik kedua korban.
Lebioh lanjut, kata Dedi, meskipun salah satu korban telah teridentifikasi, waktu pengembalian jasad korban ke Tanah Air belum dapat dipastikan karena masih menunggu keputusan PDRM.