Subsektor perkebunan yang tergolong sangat penting di Indonesia salah satunya adalah tanaman tebu
Berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan produksi gula nasional terutama gula kristal putih (GKP). Upaya tersebut antara lain sinergitas antara Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Menurut Direktur Tanaman Semusim dan Rempah, Ditjen Perkebunan, Kementan, Ardi Praptomo, sinergisitas ini dalam rangka mendukung program Kementan, khususnya gula untuk mencapai swasembada gula konsumsi tahun 2025. Ini juga untuk mencapai pembangunan perkebunan dengan motto “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
“Kita ketahui bersama subsektor perkebunan memegang peranan yang cukup penting dalam pertanian di Indonesia. Bahkan perkebunan sebagai salah satu sektor penopang devisa negara,” jelas Ardi dalam keterangan resminya, Kamis (10/11).
Subsektor perkebunan yang tergolong sangat penting di Indonesia salah satunya adalah tanaman tebu. Karena berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan gula konsumsi.
Kebutuhan gula Indonesia saat ini kata Ardi mencapai 7,3 juta ton yang terdiri dari gula konsumen sekitar 3,2 juta ton dan gula industri sebesar 4,1 juta ton. Namun produksi dalam negeri saat ini hanya mencapai sekitar 2,35 juta ton.