Jokowi enggan melaporkan Rocky Gerung kepada polisi lantaran diumpat bajingan tolol.
Umpatan bajingan tolol yang dilontarkan pengamat politik Rocky Gerung terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai kontroversi. Ia bahkan dilaporkan kepada polisi oleh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan pendukung petahana.
Wakil Ketua Umum Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansah, pun mengecam Rocky Gerung lantaran melontarkan frasa bajingan tolol. Baginya, umpatan itu menunjukkan Rocky Gerung tidak bijak sebagai orang yang berilmu.
"Tidak menjadi dangkal dengan umpatan-umpatan kasar dan kotor seperti itu. Sehingga, bisa kita lihat bahwa retorika ilmunya [Rocky Gerung] cenderung penuh dengan kebencian," katanya dalam keterangan, Kamis (3/8).
Sekalipun diumpat bajingan tolol, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, memastikan Jokowi takkan melaporkan Rocky Gerung kepada polisi. Sebab, enggan memusingkan celaan itu.
Ferry berpendapat, sikap tersebut menunjukkan ketahanan sekaligus kedewasaan Jokowi dalam menyikapi kritik. "Sikap yang profesional dan dewasa."