Penikmat kopi dunia mengenal Arabika Gayo karena mutu, aroma, dan cita rasanya yang khas.
Dua kabupaten di Provinsi DI Aceh yakni Kabupaten Bener Meriah dan Gayo Lues melakukan pembicaraan dengan Starbucks, di Seattle, Amerika Serikat. Salah satunya membahas penggunaan merek Kopi Gayo di Starbucks yang selama ini masih menyematkan label Sumatra Coffee bagi produk kopi yang berasal dari wilayah Gayo.
"Kami ingin nama kopi yang dibeli dari daerah kami menggunakan label Arabika Gayo," ucap Bupati Bener Meriah, Ahmadi seperti dilansir Antara, Selasa (24/4).
Managing Direktor Starbucks Colman Cuff akan mempertimbangkan hal tersebut. Untuk itu, Starbucks perlu melakukan survei origin trip terlebih dahulu untuk melihat langsung luas wilayah produksi kopi Gayo yang tersebar tiga kabupaten, yakni Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues.
Ini cukup penting karena menyangkut merek yang Starbucks produksi akan menyematkan nama kopi dan cita rasa masing-masing. "Kami perlu melakukan origin trip untuk melihat standar luas dan produksi yang nantinya menjadi syarat dalam pencantuman brand Kopi Gayo pada produk kami," ujar Colman sekaligus menyatakan akan berkunjung ke Gayo pada Oktober mendatang.
Selain itu, Starbucks menyatakan siap membeli kopi Arabika Gayo tanpa batas berapa pun jumlahnya. "Unlimited for Gayo Coffee," kata Colman. Namun Starbucks memberlakukan satu syarat tentang standardisasi kopi yang akan mereka beli, yaitu telah memiliki sertifikat cafe practices.