Teror pembakaran diketahui oleh anggota Brimob yang tengah melakukan patroli.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga kembali melakukan aksi teror pada Rabu (27/2) malam di Kabupaten Nduga, Papua, dengan membakar sejumlah alat berat milik BUMN PT Istaka Karya. Pembakaran tersebut pun terungkap karena muncul suara tembakan terlebih dahulu yang diduga diarahkan ke udara.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, mengatakan pembakaran yang diduga dilakukan oleh KKB terjadi sekitar pukul 20.30 WIT. Sementara alat berat yang dibakar memang sengaja tidak dijaga karena sudah tidak digunakan lagi.
Menurut Kamal, peristiwa pembakaran awalnya diketahui oleh anggota Polri yang tengah melakukan patroli. Saat itu, personel Brimob yang menemukan adanya pembakaran langsung melaporkan kejadian tersebut.
“Kejadiannya di Kampung Yal, Distrik Yal, Kabupaten Nduga, tepatnya pada titik CO 1220 1386,” kata Ahmad melalui keerangan resmi yang diterima di Jakarta pada Kamis, (28/2).
Kamal mengutarakan, sebelum melakukan aksi pembakaran terhadap alat berat milik PT Istaka Karya, KKB sempat melepaskan tembakan ke udara. Tembakan tersebut yang akhirnya membuat personel Brimob melakukan pengecekan ke sumber suara. Setelah ditelusuri, alat berat milik PT Istaka Karya telah terpanggang api.
Sehari sebelum membakar alat berat PT Istaka Karya, Kamal lebih lanjut mengatakan, pada Selasa, (26/2) personel kepolisian sempat baku tembak dengan KKB. Serangan yang dilancarkan KKB tersebut dilakukan ketika anggota Polri tengah melakukan patroli di Distrik Yal.
“Pada saat personel brimob menaiki tanjakan terjal longsoran di Distrik Yal, Kelompok Kriminal Bersenjata menembak sebanyak tiga kali ke arah personel Brimob. Tembakan itu disertai dengan teriakan-teriakan khas masyarakat pegunungan sebagai pancingan dari kiri dan belakang,” ucapnya.