“Puisi itu juga saya tulis sebagai bentuk dari upaya mengekspresikan dari 'suara kebudayaan' sesuai dengan tema acara,” ujar Sukmawati.
Sukmawati hari ini, Rabu (4/4) resmi meminta maaf, usai tudingan penistaan agama yang termuat dalam puisinya bertajuk 'Ibu Indonesia'. Hingga kini ia telah dilaporkan oleh lima pihak ke Bareskrim Jakarta Pusat, di antaranya persaudaraan alumni 212, Azzam Khan dari pembela ulama dan advokat, Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Forum Anti Penodan Agama, dan yang terakhir LBH street lawyer.
Sementara itu dalam pernyataannya, ia memohon maaf atas puisi yang ia bacakan dalam acara yang dihelat Anne Avantie pekan lalu.
“Saya mohon maaf lahir dan batin kepada umat Islam Indonesia, khususnya bagi yang merasa tersinggung dan keberatan dengan puisi 'Ibu Indonesia',” katanya seraya meneteskan air mata.
Sukmawati juga meminta maaf kepada Anne Avantie sebagai penyelenggara acara dan juga seluruh desainer yang terlibat dalam ajang fashion tersebut. Dalam klarifikasi di Warung Daun, Cikini, adik Megawati itu menyampaikan dirinya tidak berniat menghina umat Islam.
“Saya adalah seorang muslimah yang bersyukur dan bangga akan keislaman saya,” katanya.