Yasonna mendapat penilaian 64,1%, sementara Terawan memperoleh 52,4%.
Isu reshuffle atau perombakan menteri Kabinet Indonesia Maju terus menguat sejak rilisnya video kejengkelan Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna 18 Juni 2020. Dalam video itu, Jokowi mengancam akan mengganti para pembantunya jika tidak cakap.
Nama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto muncul sebagai sosok yang dinilai paling layak diganti. Hal itu terungkap dalam survei yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO) terhadap 1.350 orang, di mana mayoritas responden memilih kedua menteri tersebut.
"Beberapa menteri yang dinilai layak reshuffle justru mereka yang terkenal dekat dengan Presiden Joko Widodo, hal ini menjadi ujian dilematis baginya," jelas Direktur IPO Dedi Kurnia Syah dalam diskusi 'Menanti Perombakan Kabinet' pada Sabtu (4/7).
Yasonna mendapat penilaian 64,1%, sementara Terawan memperoleh 52,4%. Nama lain yang juga muncul adalah Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah dengan 47,5%, Menteri Agama Fahrul Razy 40,8%, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dengan 36,1%.
"Jangan sampai ada asumsi bahwa karena dekat dengan Presiden Jokowi, mereka merasa aman dari kritik dan koreksi," tutur Dedi.