Tren kasus gagal ginjal akut pada anak mengalami penurunan sejak dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Kemenkes pada 18 Oktober.
Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengungkapkan, tren kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) menunjukkan penurunan dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan data Kemenkes hingga 6 November 2022 pukul 16.00 WIB, tercatat ada 324 kasus gagal ginjal akut. 102 pasien di antaranya dinyatakan sembuh, 195 pasien meninggal dunia, dan 27 pasien masih dalam perawatan.
Syahril mengatakan, tidak ada kasus baru gangguan gagal ginjal akut dalam tiga hari terakhir. Termasuk juga 0 kasus baru terlaporkan pada 6 November 2022.
"Tidak ada kasus baru gangguan ginjal akut pada anak sejak 2 November 2022. Kasus baru pada minggu lalu terjadi di 29 Oktober dan 1 November, dikarenakan pasien masih mengonsumsi obat sirup dari apotek," kata Syahril dalam keterangan pers daring, Senin (7/11).
Tren kasus gagal ginjal akut pada anak kerap diikuti dengan kasus kematian. Adapun sejak 2 November 2022, tidak tercatat adanya penambahan kasus baru maupun kematian akibat gagal ginjal akut.