Pos anggaran katering mencapai Rp2 triliun dari total anggaran penyelenggaran ibadah haji Rp19 triliun setiap musimnya.
Kementerian Agama (Kemenag) bakal mencoret vendor katering yang tak menggunakan produk nasional dalam penyediaan konsumsi bagi jemaah haji. Apalagi, anggaran katering mencapai Rp2 triliun dari total anggaran penyelenggaraan ibadah haji Rp19 triliun setiap musimnya.
"Dapur penyedia katering kita dorong untuk menggunakan sebanyak mungkin produk Indonesia. Coret dapur yang tidak mau menggunakan produk Indonesia," ucap Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, Kamis (7/9).
Karena itu, sambungnya, Kemenag akan mengupayakan kontrak kerja sama yang setara dan saling menguntungkan (mutual and equal partnership).
"Dapur yang sudah bagus, cek dan perpanjang. Dapur yang tidak kooperatif, tidak mau beli produk kita, coret saja," katanya.
Hilman melanjutkan, mengoptimalkan penggunaan produk Indonesia dalam penyelenggaraan ibadah haji harus terus diperjuangkan. Ini sudah mulai dilakukan dan harus terus ditingkatkan secara bertahap.