Sepanjang pemakaman, air mata Ketua Umum Partai Demokrat itu terus meleleh.
Duka mendalam tebersit dari raut muka Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memakamkan jenazah istri tercinta, Kristiani Herrawati atau yang akrab disapa Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6) petang itu.
Sepanjang pemakaman, SBY tampak berulangkali mengeluarkan sapu tangan handuk berwarna putih dari saku jas hitamnya. Air matanya terus meleleh. Suara tangis SBY pun tak henti-hentinya 'pecah' saat bersalaman dengan para pelayat yang hadir di pemakaman Ani.
Tak hanya berupaya menghibur, beberapa pelayat tampak memberanikan diri memeluk Ketua Umum Partai Demokrat itu. "Terima kasih. Terima kasih," ujar SBY kepada para pentakziah.
Selain terkuras emosinya, SBY juga tampak benar-benar lelah secara fisik. Saat sesi tabur bunga, SBY bahkan terlihat dipegangi oleh menantunya, Aliyah Hatta Rajasa. Ketika melangkah menuju kendaraan pribadinya, SBY pun harus dipapah oleh dua orang ajudan pribadi.
Putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun tak jauh berbeda kondisinya. Berulang kali, AHY meneteskan air mata saat menyaksikan prosesi pemakaman ibunda tercinta.