Indonesia menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89 persen dengan upaya sendiri.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan komitmen iklim Indonesia telah diperkuat pada COP-26 di Glasgow, dengan menetapkan target pencapaian Net-Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat.
Hal itu ditegaskan BRIN melalui Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan dengan menyelenggarakan talkshow Bincang Pembangunan Seri VIII. Tema yang diusung adalah Kesiapan Energi Terbarukan dan Nuklir dalam Mendukung Pencapaian Net-Zero Emission. (24/10)
Saat ini isu perubahan iklim menjadi fokus perhatian dunia. Melalui Paris Agreement yang ditetapkan pada COP-21 di Paris, dunia berkomitmen untuk menahan kenaikan suhu global sebesar 20oC dan berupaya lebih jauh untuk membatasinya hingga 1,5oC di atas era pra-industrial.
Sebagai komitmen Indonesia, dalam mengatasi ancaman perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK).
Indonesia telah meratifikasi Paris Agreement melalui UU Nomor 16 Tahun 2016 dan menuangkan aksi ketahanan iklim pada dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC).