Jumlah penumpang mencapai 77.033 setiap hari, meski tarif MRT Ratangga Jakarta naik pekan ini.
Tarif transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) telah berlaku normal, mulai dari Rp3.000 sampai Rp14.000 awal pekan ini. Meski tarif MRT naik, namun minat masyarakat untuk menggunakan transportasi teranyar di Jakarta ini tetap tinggi.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin Selasa (14/5) mengatakan, berdasarkan info dari ridership yang menggunakan layanan MRT Jakarta, jumlah penumpang mencapai 77.033 per Senin sejak tarif berlaku normal.
Kamal mengatakan, jumlah tersebut berbeda tipis dengan rata-rata penumpang pada bulan April. Adapun pada bulan pertama pengoperasian MRT dengan tarif diskon 50% mencapai rata-rata 82.000 penumpang per hari.
Kamal menambahkan kalau pengoperasian MRT Jakarta telah dimaksimalkan, dengan mengoperasikan secara penuh seluruh rangkaian kereta sebanyak 16 kereta. Adapun, dua rangkaian kereta disisakan sebagai cadangan.
Sementara itu headway atau selisih waktu keberangkatan Ratangga yakni lima menit sekali pada jam sibuk berangkat dan pulang kerja. Yakni, pada pukul 07.00-09.00 dan 17.00-19.00 WIB.