Pemerintah hendak memberdayakan preman dalam penegakan protokol kesehatan di pasar.
Pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie, menyarankan pemerintah memberdayakan Resimen Mahasiswa (Menwa) dibandingkan preman pasar untuk membantu pengawasan protokol kesehatan saat pandemi coronavirus baru (Covid-19).
"Menwa menjadi jawaban lebih tepat daripada berdayakan preman pasar sebagai pengawas protokol kesehatan", ujarnya dalam webinar yang diselenggarakan Human Studies Institute, Sabtu (12/9).
Dirinya menerangkan, Menwa secara struktur lebih mapan lantaran memiliki 7,5 juta se-Indonesia. Pun disebut terbukti disiplin dan terorganisasi.
"Menwa strategis karena terbiasa mendidik kader menjadi insan bela negara serta calon-calon pemimpin masa depan," jelasnya.
Alasan berikutnya, semangat bela negara Menwa telah terbentuk. Kedua, potensi komponen cadangan (komcad) yang telah eksis sejak puluhan tahun.