Menurut Nasih, niat tim peneliti semata-mata berdasarkan rasa kemanusiaan untuk menolong pasien Covid-19.
Universitas Airlangga (Unair) akan mengevaluasi dan segera menyempurnakan uji klinis obat Covid-19. Penyempurnaan itu mengacu pada catatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Sebagaimana masukan dari BPOM, untuk selanjutnya tim peneliti juga menunggu dan akan mempelajari semua masukan tertulis dari BPOM," kata Rektor Unair, Mohammad Nasih, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/8).
Ihwal penyempurnaan obat Covid-19 itu, Nasih mengungkapkan, tim peneliti sangat terbuka menerima masukan. Dia berharap, hasil kombinasi obat tersebut segera bisa membantu para pasien coronavirus yang saat ini membutuhkan penanganan.
Menurut Nasih, niat tim peneliti semata-mata berdasarkan rasa kemanusiaan untuk menolong pasien Covid-19. "Ikhtiar yang dilakukan bersama dengan banyak pihak tersebut bisa memberi jalan keluar bagi bangsa Indonesia untuk bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19," ujar Nasih.
Sebelumnya, Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito menyebut, dalam inspeksi pertama pada 28 Juli 2020, pihaknya menemukan masalah prosedur uji klinis obat Covid-19 tersebut.