Pengosongan dilakukan untuk memastikan agar waduk selalu siap menampung hujan maupun luapan sungai dari hulu.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera mengosongkan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Pengosongan dilakukan karena waduk seluas 80 hektare tersebut sekitar sepertiganya mengalami pendangkalan.
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Yusmada Faizal, mengatakan karena kondisi cuaca di Jakarta pada beberapa hari belakangan mendung dan diguyur hujan gerimis, maka pengosongan waduk perlu dilakukan sampai air dalam kondisi Low Water Level.
Menurut Yusmada, pendangkalan Waduk Pluit terjadi karena kondisi permukaan air mengalami penurunan dari kedalaman maksimal yang mampu ditampungnya. Pihaknya pun akan terus melakukan pemeliharaan sedimen untuk mencegah pendangkalan. Juga demi memastikan agar waduk selalu siap menampung hujan maupun luapan sungai dari hulu.
"Yang kelihatan sedimennya itu sekitar sepertiga waduk. Yang lainnya sudah dikerjakan, sudah tebal airnya (dibandingkan sedimen)," kata Yusmada melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Selasa, (11/6).
Kepala Seksi Pemeliharaan Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, menambahkan pengosongan Waduk Pluit yang akan dilakukan pihaknya pun telah sesuai dengan prosedur.