Meski sudah terdeteksi keberadaannya, namun lintang bujur sinyal sang pilot terbilang sulit.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mendeteksi keberadaan pilot pesawat Susi Air setelah diketahui telah melarikan diri dari pembakaran terhadap pesawat yang dikendarainya.
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengatakan, tim pencari telah menerima sinyal dari sang pilot meski keberadaannya masih dalam dugaan. Namun, penentuan titik koordinat yang pasti segera ditentukan untuk menemukan sang pilot dan segera dievakuasi.
"Memang belum (ketemu). Tapi sudah terdeteksi. Lintang bujurnya kan susah," kata Yudo, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2).
Yudo menyebut, saat itu sang pilot sempat terpisah dengan para penumpang. Para penumpang masih berada di bandara menunggu evakuasi.
"Tapi ternyata pesawatnya di bakar," ujar Yudo.