Tiba-tiba, sekitar pukul 10.25 WIB, tembok bangunan roboh, menimpa sanggar seni.
Pagi tadi, anak-anak berusia 13 hingga 14 tahun latihan gamelan di sanggar seni Hidayat Hati di Desa Gegesik Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Tiba-tiba, sekitar pukul 10.25 WIB, tembok bangunan roboh, menimpa sanggar seni milik Suherman tersebut.
Lima anak yang saat itu latihan gamelan, Suherman (48), serta anaknya bernama Ardi (32) meninggal. Korban bukan hanya itu, Tri Intan (13) dalam kondisi kritis dirujuk ke Rumah Sakit Ciremai. Seorang korban bernama Fitri (13) mengalami luka ringan.
Tembok yang menimpa sanggar Hidayat Hati merupakan bagian dari bangunan penangkaran burung walet milik Chokpi (80), warga Desa Junjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Menurut keterangan resmi polisi, saat tembok roboh ada 13 siswa SMPN 1 Gegesik yang mengikuti latihan gamelan.
"Korban meninggal ada tujuh orang yang tertimpa reruntuhan tembok," kata Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra, dilansir Antara, Senin (16/4).
Berikut nama-nama korban meninggal dikutip dari Radar Cirebon: Andra (13), Ardi (32), Fada (13), Suherman (48), Fardi (14), Adzikri (14), dan Suparti (13).