Tulisan itu dilakukannya tanpa ada dorongan dan langsung dari tangannya.
Bhayangkara Dua Richard Eliezer atau Bharada E, berinisiatif untuk menuliskan kronologi penembakan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Tulisan itu dilakukannya tanpa ada dorongan dan langsung dari tangannya.
Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi mengatakan, Eliezer menuliskannya saat hendak diperiksa oleh Tim Khusus (Timsus) Polri. Tulisan tangan Eliezer itu secara otomatis menggantikan keterangan yang sebelumya.
"Yang bersangkutan pada saat dilaksanakan pemeriksaan mendalam ingin menyampaikan unek-unek. Dia pengin menulis sendiri. 'Tidak usah ditanya, Pak, saya menulis sendiri'," kata Agung di Mabes Polri, Selasa (9/8).
Agung menyebut, setelah rapi, tulisannya dilegalisir dengan cap jempol Eliezer dan materai. Pihaknya kemudian melimpahkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
"Dari itu lah pemeriksaan timsus, karena sudah ada unsur pidananya, maka kita limpahkan kepada Bareskrim Polri untuk melakukan tindakan penyidikan lebih lanjut," ujar Agung.