MIT diduga menjadi dalang di balik aksi keji di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulteng, Jumat (27/11).
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, menyatakan, militer mendukung Polri menindak tegas kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, yang disinyalir membakar dan membunuh terhadap warga Dusun Tokeleme, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).
TNI akan memberangkatkan pasukan khusus dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/12) besok pagi, menuju ke Kota Palu, Sulteng. Langkah ini bertujuan memperkuat pasukan yang sudah ada sebelumnya di Poso.
"Sehingga, apa yang diharapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia bahwa kelompok MIT harus dikejar dan sampai dapat akan kami laksanakan. Saya mohon doanya agar operasi ini bisa berjalan lancar,” ujarnya dalam telekonferensi, Senin (30/11).
“Dukungan-dukungan untuk operasi sudah kita kirim secara bertahap. Dengan dukungan operasi tersebut, kelompok MIT yang melakukan kejahatan atas penduduk yang tidak berdosa segera tertangkap,” sambung dia.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, sebelumnya mengatakan, Satuan Tugas (Satgas) Tinombala sedang mengejar MIT menyusul terjadinya insiden pembakaran dan pembunuhan terhadap warga Dusun Tokeleme, Jumat (27/11).