Karena tidak ada jawaban tertulis, pada 5 Agustus 2023 DFH bersama rekan mendatangi Polrestabes Medan.
Mayor Dedi Hasibuan membawa pasukan ke Polrestabes Medan. Padahal yang diurusnya adalah kasus keponakannya Ahmad Rosid Hasibuan (ARH) yang dipenjara karena kasus mafia tanah. Keponakan Mayor Dedi itu diduga memalsukan tanda tangan pembelian tanah. Selain itu ada tiga laporan lain yang masuk ke polisi atas namanya.
Aksi Mayor Dedi ini mendatangi Polrestabes Medan dengan sejumlah anggota tentara itu direkam dengan kamera HP dan disebarkan di media sosial hingga akhirnya viral. Markas Besar TNI mau tidak mau harus turun tangan melakukan klarifikasi dan menjelaskan ke publik duduk perkaranya.
Kronologi
Komandan Pusat Polisi Militer TNI Marsda Agung Handoko mengungkapkan mulanya Mayor Dedi melaporkan kepada atasannya Kakumdam I Bukit Barisan untuk difasilitasi memberikan bantuan hukum kepada keponakannya itu.
Pada 31 Juli 2023 ia mengajukan surat kepada Kakumdam untuk mendapatkan fasilitas bantuan hukum. Sehari setelah itu, Kakumdam I Bukit Barisan mengeluarkan surat perintah.