Ketegasan jajaran Ditlantas Polda Metro membuat pemudik "balik kanan" saat tidak memenuhi syarat untuk mudik pada masa pelarangan.
Pimpinan Pusat Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PP Perisai) mengapresiasi kinerja Ditlantas Polda Metro Jaya dalam melakukan penyekatan pada masa pelarangan mudik Lebaran 2021. Pangkalnya, strategi yang dipakai efektif dan mampu meminimalisasi laju penularan Covid-19.
"Kami PP Perisai mengapresiasi langkah Ditlantas Polda Metro jaya yang sangat baik dan penting
dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di Jakarta," kata Sekretaris Jenderal PP Perisai, Harjono, dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/5).
Menurutnya, ketegasan yang diterapkan jajaran Ditlantas Polda Metro di titik penyekatan membuat masyarakat mengurungkan niatnya pulang kampung kala tidak memenuhi persyaratan. Hal tersebut tecermin dari rendahnya jumlah pemudik tahun ini dan rasio lonjakan kasus Covid-19.
"Penyekatan yang dilakukan Ditlantas Polda metro jaya saat mudik Lebaran kemarin memberikan efek baik dalam menekan penyebaran Covid-19, terbukti persentase penyebaran menurun dibanding tahun lalu, di saat mudik 2020," tuturnya.
Jojo, sapaannya, menambahkan, tes usap (swab test) antigen secara acak kepada pemudik di 21 titik juga bagian dari "strategi mujarab" lainnya. Ketika mendapati hasil tes seseorang dinyatakan positif, yang bersangkutan langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan (faskes) yang telah bekerja sama sehingga penularan dapat diantisipasi.