Berdasarkan data Kemenkes, ada delapan provinsi yang mencatatkan setidaknya 15 kasus gagal ginjal akut.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan perkembangan kasus gangguan gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) pada anak. Data hingga 6 November 2022, pukul 16.00 WIB, terdapat 324 kasus di 28 provinsi.
"Data per 6 November 2022, masih ada 28 provinsi yang melaporkan kasus gagal ginjal akut. Saat ini, jumlahnya ada 324 kasus, yang masih dirawat 27 pasien, yang meninggal dunia 195 pasien, dan yang sudah sembuh 102 pasien," kata Juru bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, dalam keterangan pers daring, Senin (7/11).
Berdasarkan data Kemenkes, ada delapan provinsi yang mencatatkan setidaknya 15 kasus gagal ginjal akut. Di antaranya DKI Jakarta (83 kasus), Jawa Barat (41 kasus), Aceh (32 kasus), dan Jawa Timur (25 kasus). Kemudian, Banten (22 kasus), Sumatera Barat (20 kasus), Bali (16 kasus), dan Sumatera Utara (15 kasus).
Syahril mengatakan, dalam sepekan terakhir tren kasus baru gagal ginjal akut pada anak menunjukkan penurunan.
"Pada tanggal 6 November, updatenya itu tidak ada kasus yang terlaporkan, baik itu kasus baru maupun yang kasus lama, termasuk angka kematiannya," ujar dia.