Nasional

Vaksin pasif Covid-19 buatan Indonesia lolos uji praklinis

Kandidat vaksin pasif Covid-19 yang dikembangkan BRIN dan Unpad memanfaatkan bantuan teknologi nuklir.

Kamis, 04 November 2021 15:23

Satu lagi kandidat vaksin Covid-19 hasil racikan putra-putri Indonesia lolos uji praklinis. Vaksin ini dikembangkan dari antibodi kuning telur ayam, IgY. Yang menarik, pengembangan vaksin memanfaatkan bantuan teknologi nuklir.

Peneliti Pusat Riset dan Teknologi Nuklir Terapan (PRTNT), Hendris Wongso, menjelaskan kegiatan uji praklinis terhadap IgY sebagai kandidat vaksin pasif covid-19 dimulai September 2020. Pihaknya bersama Universitas Padjadjaran dan PT Tekad Mandiri Citra (TMC) telah berhasil memproduksi IgY spesifik sebagai antibodi Covid-19.

"IgY yang dihasilkan dalam telur ayam SAN (specific antibody negative) berhasil dimurnikan menggunakan metode kromatografi afinitas. Kemudian IgY anti-Covid-19 ini juga telah dibuktikan dapat berinteraksi dengan antigen protein spike virus SARS-CoV-2 pada uji imunoreaktivitas," kata Hendris, dilansir dari laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kamis (4/11).

Pusat Riset dan Teknologi Nuklir Terapan adalah lembaga di bawah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Hendris menjelaskan, antibodi kuning telur ayam merupakan antibodi spesifik yang dapat berikatan dengan virus dan mencegah menempelnya virus pada reseptor inang.

IgY, kata dia, telah lama diteliti dan diaplikasikan pada diagnostik maupun terapi penyakit di hewan ternak dan juga manusia. Bahkan, IgY juga diketahui dapat menetralisasi virus SARS.

Fathor Rasi Reporter
Fathor Rasi Editor

Tag Terkait

Berita Terkait