Diprediksi mengalami peningkatan sebanyak 8,76% atau sebesar 6.537.119 orang, baik untuk penerbangan dalam negeri maupun ke luar negeri.
Volume penumpang pesawat udara selama 18 hari musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018/2019 diprediksi mengalami peningkatan sebanyak 8,76% atau sebesar 6.537.119 orang, baik untuk penerbangan dalam negeri maupun ke luar negeri.
Mengantisipasi lonjakan tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sarana, prasarana, dan SDM untuk mendukung kelancaran pelaksanaan angkutan Nataru itu.
Dari segi sarana, Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub menjamin ketersediaan sebanyak 8.923.932 kapasitas tempat duduk selama masa libur berlangsung.
"Kapasitas yang tersedia baik untuk angkatan udara dalam negeri maupun luar negeri sebanyak 8.762.598. Namun akan disediakan pula kapasitas tambahan sebesar 2% untuk penerbangan domestik dan 1,4% untuk penerbangan internasional, sehingga total kapasitas yang disiapkan itu nantinya mencapai 8.923.932 kursi," terang Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Nur Isnin dalam konferensi pers di Ruang Nanggala Kemenhub, Jakarta Pusat, Rabu (5/12).
Sementara untuk jumlah armada yang akan beroperasi sebanyak 544 pesawat dari 13 badan usaha angkutan udara. Terdiri dari Garuda Indonesia yang menyediakan sebanyak 137 pesawat, Lion Air 116 pesawat, Wings Air dan Batik Air masing-masing menyediakan 55 pesawat, Citilink 51 pesawat, Sriwijaya Air 36 pesawat, Susi Air 24 pesawat, Air Asia 24 pesawat, Nam Air 16 pesawat, Trigana Air 14, TransNusa 10 pesawat, Xpressair 4 pesawat, Air Asia Malaysia 2 pesawat, jadi totalnya 544 pesawat.