Nada minor pun dialamatkannya kepada para warga korban banjir penggugat (class action) di PN Jakpus.
Bekas Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana, menilai, politikus "Kebon Sirih" kurang kerjaan. Lantaran mendorong pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Banjir.
"Enggak ada kerjaan, kalau gue bilang," kata Lulung saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa (14/1).
Langkah tersebut, menurutnya, keliru. Lantaran bah tak hanya menerjang Jakarta. Namun, turut terjadi di Banten dan Jawa Barat (Jabar).
"Pansus Banjir, saya hormati. Tapi, apa yang mau dipansuskan?" ucap Lulung, nama sapanya.
DPRD mewacanakan pembentukan Pansus Banjir Jakarta. Diklaim disokong tujuh fraksi. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Golkar, NasDem, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Kebangkitan Bangsa-Partai Persatuan Pembangunan (PKB-PPP).