Kemarahan JK tumpah dalam rapat perkembangan rekonstruksi dan rehabilitasi Palu, Kamis (11/4).
Wakil Presiden Jusuf Kalla memarahi jajarannya karena dinilai lamban menyalurkan bantuan bagi korban gempa, tsunami, dan likuefaksi di Palu, Sulawesi Tengah. JK menumpahkan amarahnya dalam rapat internal perkembangan rekonstruksi dan rehabilitasi Palu, Kamis (11/4).
"Tadi Pak JK sedikit marah, karena ini sudah enam bulan mosok masih verifikasi terus. Jadup (jaminan hidup) itu sudah selesai sejak Desember (2018) sampai sekarang, mestinya jadup-nya harus jalan," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono usai mengikuti rapat tersebut di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (11/4).
Menurutnya, dalam rapat tersebut JK menginstruksikan agar dana bantuan tersebut segera disalurkan pada masyarakat. JK memerintahkan agar dana bantuan tersebut disalurkan tanpa perlu menunggu verifikasi Pemprov Sulteng dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
"Makanya harus segera disiapkan untuk minggu depan harus keluar, kemudian yang stimulan Rp50 juta (bagi warga) yang tidak direlokasi juga harus sudah disalurkan minggu depan," ujar Basuki.
Dalam rapat pada 18 Maret lalu, Gubernur Sulteng Longki Djanggola mengatakan, kendala penyaluran dana bantuan tersebut ada pada asesmen yang dilakukan BNPB.