Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia diharap ikut bantu pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Wakil Presiden (Wapres), K.H. Ma'ruf Amin berharap Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia dapat berkontribusi untuk membantu pemerintah dan masyarakat, baik melalui konsep dan pemikiran maupun aksi nyata.
"Khususnya dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat (pelaku UMKM),” harap Wapres saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) secara daring, dari kediaman resminya, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada Rabu (10/11).
Kata Wapres, kegiatan ini bukan hanya menjadi platform bagi umat Buddha Indonesia untuk dapat saling menguatkan dan menyemangati, tetapi juga untuk dapat memupuk rasa nasionalisme, solidaritas, dan menjaga kerukunan serta keharmonisan beragama.
“Peran kelompok cendekiawan berbasis keagamaan sangat diperlukan untuk melahirkan pikiran-pikiran segar guna membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, sejahtera, dan mandiri,” ujarnya.
Wapres menyebut bahwa sinergi antar organisasi cendekiawan lintas agama juga dibutuhkan untuk berkontribusi dan melanjutkan perannya sebagai penunjuk arah yang tepat bagi masyarakat dalam setiap aspek kehidupan.