Ma'ruf menilai BPKH perlu memiliki ahli-ahli investasi yang dapat mengelola keuangan menjadi usaha yang memberikan manfaat.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengoptimalkan pengelolaan dana haji. Sebagai lembaga yang bertugas mengelola persiapan keuangan calon jemaah haji, Ma'ruf berharap dana yang dikelola BPKH dapat dikembangkan secara optimal untuk berinvestasi.
"Tentu saja soal investasi, itu kalau dalam UU itu investasi itu harus menguntungkan, aman. Itu memang butuh upaya-upaya yang lebih serius dari BPKH," kata Ma'ruf dalam keterangan resmi, dikutip Senin (20/2).
Menurutnya, dari pengelolaan dana haji yang optimal untuk berinvestasi, keuntungannya diharapkan dapat mendukung subsidi biaya haji bagi para calon jemaah.
Ma'ruf menilai BPKH perlu memiliki ahli-ahli investasi yang dapat mengelola keuangan menjadi usaha yang memberikan manfaat bagi penyelenggaraan haji. Hal dimaksud antara lain seperti travel, properti, katering, dan sebagainya.
“Memang perlu ada juga di situ ahli-ahli investasi yang bisa artinya memantau usaha-usaha apa, baik di Indonesia sendiri, maupun di Arab Saudi,” ujarnya.