Menurut Wapres, protes untuk menolak membayar pajak yang muncul di media sosial tersebut bukan tindakan yang bijak.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta masyarakat tetap menunaikan kewajibannya untuk membayar pajak. Pesan ini disampaikannya sebagai respons atas munculnya protes anti membayar pajak usai harta kekayaan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) jadi sorotan publik.
Pejabat pajak yang dimaksud adalah Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy Satrio yang merupakan tersangka kasus penganiayaan pelajar bernama David. Rafael dilaporkan memiliki harta senilai Rp56,1 miliar berdasarkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Jangan sampai orang (tidak mau) membayar pajak, saya kira itu tidak tepat," kata Ma'ruf di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (1/3).
Pada dasarnya, Ma'ruf menyepakati apabila ada tuntutan masyarakat agar Kemenkeu terus melakukan pembenahan dan perbaikan. Namun, menurutnya, protes untuk menolak membayar pajak yang muncul di media sosial tersebut bukan tindakan yang bijak.
"Saya kira tidak tepat lah kalau kemudian hal yang seperti itu, menjadi isu dan kemudian timbul ketidakpercayaan (membayar) pajak," ujarnya.