Nasional

Wasiat L sebelum lakukan bom bunuh diri

Kapolri ungkap wasiat L sebelum ledakkan bom di depan Gereja Katedral Makassar.

Senin, 29 Maret 2021 16:08

Terduga pelaku bom bunuh diri pria inisial L meninggalkan surat wasiat kepada ibunya sebelum menjalankan aksi amaliyah di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam surat wasiat itu, L menyatakan siap mati.

"Saudara L ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orang tuanya yang isinya mengatakan bahwa yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Senin (29/3).

Sigit menyebutkan, dua terduga pelaku pengeboman di Makassar tersebut, L dan istrinya YSF, dinikahkan oleh seorang teroris bernama Rizaldi yang sudah ditangkap Densus 88 Antiteror pada Januari 2021. Rizaldi sendiri adalah salah satu yang juga terlibat dalam perencanaan bom Gereja Katedral Jolo, Filipina.

Dijelaskan Sigit, atas peristiwa bom bunuh diri di Makassar, sampai saat ini sejumlah korban pun masih dalam perawatan intensif tim medis. Rinciannya, 13 korban dirawat di RS Bhayangkari Makassar, dua di RS Siloam dan empat lainnya melakukan rawat jalan. "Dua orang masih di ICU," tutur Sigit.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar terjadi pada pukul 10.20 WITA. Ledakan tersebut diduga dilakukan L dan YSF sebagai pasangan suami istri yang baru menikah enam bulan lalu. Para pelaku dipastikan sebagai anggota dari kelompok teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD).

Ayu mumpuni Reporter
Fathor Rasi Editor

Tag Terkait

Berita Terkait