Anggur formalin yang dijual di jalan belum dapat diketahui asalnya.
Gemar mengonsumsi anggur? Cermatlah dalam memilih buah anggur yang hendak Anda konsumsi. Sebab, belum lama ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh (DKPPP) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merilis fakta kalau buah anggur yang dijual sejumlah pedagang di daerah tersebut mengandung formalin.
Kepala DKPPP Kabupaten Bangka Tengah, Sajidin mengatakan, timnya telah melakukan pengecekan ke lapangan dan mengambil sampel. Hasil uji laboratorium membuktikan bahwa buah anggur tersebut positif mengandung formalin.
Tim melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah titik di antaranya di Kelurahan Arung Dalam dan Desa Jeruk dimana banyak pedagang dadakan menjual anggur dari luar itu di sepanjang jalan dengan harga yang relatif murah. Tim yang terjun ke lapangan setelah mendapat laporan dari masyarakat yang curiga anggur yang dijual mengandung formalin.
Sajidin tidak menjelaskan dari mana asal buah anggur itu dan kenapa tiba-tiba banyak pedagang dadakan yang menjual anggur dari luar daerah itu.
"Kami tidak menelusuri dari mana asal anggur tersebut, namun yang pasti positif mengandung formalin dan kami larang beredar," katanya.