Di tengah perbincangan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang cantik di daerah Sudirman, banyak JPO yang merana.
Malam itu, langkah kaki Rukti terburu-buru saat melewati jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jakarta Barat, yang temaram. Karyawati berusia 26 tahun itu khawatir bila ada sekelompok anak muda yang nongkrong di jembatan. Adanya anak muda yang nongkrong, ditambah JPO yang gelap, membuat ia takut menjadi korban tindak kriminal.
“Kata teman saya, JPO ini rawan (tindak kriminal). Gelap lagi,” kata perempuan yang tinggal di daerah Pesing Poglar, Jakarta Barat ini saat berbincang dengan Alinea.id, Minggu (12/12).
Cemas lewat JPO
Ia terpaksa melewati JPO yang menghubungkan Jalan Pangeran Tubagus Angke dan Jalan Pantura ini, bila pulang kantor. Sebab, jika lewat jalan, ada pembatas yang lumayan tinggi. Rukti mengaku tak tahu persis sejak kapan JPO tersebut tanpa penerangan.