Kebakaran di pasar tradisional sudah sering terjadi. Ironisnya, pencegahan dan penanganannya sangat jauh dari harapan.
Api menghanguskan bangunan dua lantai di Blok C Pasar Inpres Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (12/4) malam. Peristiwa kebakaran itu menyebabkan sekitar 300 kios ludes. Sugeng, seorang pedagang telur di pasar tersebut, ikut merugi karena kiosnya juga terbakar malam itu.
“Khawatir mah pasti. Semalam aja kebakaran lagi di Blok F, bagian elektronik,” tutur Sugeng saat berbincang dengan Alinea.id di Pasar Inpres Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (21/4).
Kebakaran di Blok F Pasar Inpres Pasar Minggu terjadi pada Selasa (20/4) malam. Terdapat satu ruko yang habis dilalap api. Sejak Senin (19/4), Sugeng kembali berdagang di lantai dasar Blok C. Tempat ini menjadi lokasi sementara para pedagang yang terimbas kebakaran beberapa waktu lalu.
Kelemahan di sana-sini
Meski sudah direlokasi, Sugeng masih merasa waswas kebakaran akan kembali terjadi sewaktu-waktu. Terlebih, tempat barunya berdagang yang disediakan pengelola pasar dinilai belum sepenuhnya aman dari penyebab kebakaran, yakni korsleting. Kabel yang kusut di atas lapaknya, membuat Sugeng waspada.