Nama Mualem kembali mencuat lantaran sempat menyinggung referendum Aceh.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto akan bertemu dengan Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Muzakir Manaf atau yang juga kerap akrab disapa Mualem. Dalam pertemuan tersebut, Wiranto mengaku akan membahas partisipasi masyarakat Aceh dalam pembangunan nasional.
"Mungkin juga kita melakukan komunikasi untuk mengkomunikasikan hal-hal yang menyangkut sebagaimana partispasi masyarakat Aceh dalam pembangunan nasional. Bukan lagi soal referendum," ujar Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (17/6).
Pertemuan Wiranto dan mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu rencananya digelar hari ini. Namun, menurut Wiranto, pertemuan harus ditunda hingga besok karena ada masalah transportasi yang dialami Mualem.
Nama Mualem kembali mencuat lantaran sempat mengungkit isu referendum di Aceh. Seruan referendum itu terlontar dari mulut Mualem saat berpidato pada peringatan 9 tahun wafatnya Wali Negara Aceh, Muhammad Hasan Ditiro di Gedung Amel, Banda Aceh, Mei lalu.
"Kita melihat saat ini negara Indonesia tak jelas soal keadilan dan demokrasi. Indonesia di ambang kehancuran dari sisi apa saja. Itu sebabnya ke depan Aceh kita minta referendum saja," ujar Wakil Gubernur Aceh periode 2012-2017 itu.