Nasional

Yang hilang dan terdampak dari penutupan BRIN Pasuruan

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) wilayah Pasuruan pamit. Edukasi masyarakat dan komunitas astronomi terancam redup.

Sabtu, 04 Februari 2023 19:50

Bukan hanya kegiatan riset keantariksaan dan pengamatan matahari yang mandek karena penutupan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) wilayah Pasuruan. Edukasi masyarakat dan komunitas astronomi yang berkembang luas di wilayah Jawa Timur pun terancam redup dan padam. 

Dijelaskan oleh Ketua Forum Komunikasi Astronomi Amatir Lintas (FOKALIS) Jawa Timur Muchammad Toyib bahwa kehadiran BRIN Pasuruan amat berarti bagi pegiat astronomi di Jawa Timur. BRIN Pasuruan dan FOKALIS Jatim saling bahu-membahu dan melengkapi dalam kegiatan edukasi publik.

"Edukasi publik yang sifatnya non-formal terkait popularisasi sains, khususnya keantariksaan dan astronomi. Kami telah berhasil mengadakan kegiatan seperti Lunar Eclipse Camp 2018, Yuri's Night 2019, pengamatan dan sosialisasi fenomena astronomi, rukyat hilal, dan bahkan pada 2017 lalu mampu menghelat Jambore Nasional Klub Astronomi bekerja sama dengan komunitas astronomi lain dari seluruh Indonesia," kata Toyib kepada Alinea.id, Sabtu (4/2). 

Seperti diberitakan, BRIN wilayah Pasuruan resmi menghentikan operasional sejak 31 Januari 2023. Pengumuman itu diunggah akun instagram @brinpasuruan. 

"Tak terasa sudah 35 tahun kami berada di sisi teman-teman semua. Tumbuh bersama, mendewasa bersama. Dari generasi ke generasi," tulisnya.

Satriani Ari Wulan Reporter
Khudori Editor

Tag Terkait

Berita Terkait