Pihak YLBHI menilai pernyataan Mahfud MD soal Veronica Koman tidak benar.
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI mengkritik pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, ihwal Veronica Koman. Mahfud meminta pengacara dan aktivis HAM itu segera kembali ke Indonesia dan mempertanggungjawabkan kesalahannya secara hukum.
Direktur YLBHI Asfinawati mengaku kecewa dengan pernyataan Mahfud. Menurutnya, Veronica bukanlah pihak yang harus bertanggung jawab atas kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat, pasca-kasus pembakaran asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.
"Kacau banget ini orang sekarang. Ngaco banget pernyataannya," kata Asfinawati kepada reporter Alinea.id, Selasa (19/11) malam.
Menurutnya, Veronica bukanlah seorang provokator. Dia juga menampik tuduhan terhadap Veronica yang dianggap sebagai penyebar berita bohong.
Asfinawati mengatakan, Veronica hanya menjalankan tugasnya sebagai seorang aktivis HAM. Apa yang disampaikan Veronica melalui akun Twitter @veronicakoman, kata dia, juga merupakan keadaan nyata yang patut diinformasikan kepada masyarakat luas.