Dua gol perdana Taegeuk di Piala Dunia U-20 hasil rencana matang permainan.
Twit laman Twitter resmi AFC Asian Cup menggelegar: "Siapa bilang petir tidak menyambar dua kali? Republik Korea sekali lagi menunjukkan kegigihan dan keuletan di U20WC! Masa depan pasti cerah bagi Taegeuk Warriors!"
Cuitan itu membahana, Senin (5/6), sehari sebelumnya Rep Korea memastikan langkah ke semifinal setelah membungkam perlawanan Nigeria. "U20WC" dalam twit tersebut bermakna Piala Dunia U-20. "Taegeuk Warriors" berarti julukan tim Rep Korea.
Di semifinal, Kesatria Taegeuk akan menantang Italia, Jumat (9/6). Nigeria menjadi pembeda di antara mereka. Pada fase grup, Elang Super menendang Gli Azzurrini 2-0. Maju ke perempat final, gantian Rep Korea menyepak Nigeria 1-0.
Jadi, statistiknya:
Italia 0-2 Nigeria
Nigeria 0-1 Rep Korea
Rep Korea ? Italia
Perhitungan seperti ini memihak lebih banyak ke kubu Korea. Tapi bagai "petir yang menyambar dua kali", skuad Kim Eunjung mungkin bisa mengulangi jejak final mereka di edisi sebelumnya, Polandia 2019. Percikan api semangat juang dan kualitas individu serta organisasi permainan yang disiplin Taegeuk berkobar sangat bahaya untuk membakar habis Italia maupun baik Israel atau Uruguay nanti.
1. Jebol Prancis
Dua gol perdana Taegeuk di Piala Dunia U-20 hasil rencana matang permainan. Mematahkan ancaman dari sepak pojok, mereka menyerang balik ciamik lewat sentuhan tiga pemain. Kang Seong-jin merebut bola liar, memberi umpan lurus ke sayap kiri Kim Yong-hak.
Menerobos dari garis tengah terus ke depan, Yong-hak menarik dua bek Prancis, lalu menyilangkan bola ke kapten Lee Seung-won yang muncul dari belakang, berdiri kosong tanpa pengawalan. Datang tepat di tengah kotak penalti, Seung-won menempatkan bola silang bawah ke kanan gawang.
Selanjutnya rancangan simpel: giliran Seung-won mengeksekusi tendangan bebas disambut sundulan striker Lee Young-jun dari tiang dekat ke tiang jauh melalui teknik sundul-pantul (menyundul bola dengan memantulkannya sekali ke rumput di mulut gawang).
2. Tembak Honduras
Serangan silang dari sayap kiri yang melambung tinggi ke garis belakang melahirkan gol ketiga. Perebutan terjadi, bek Honduras unggul duel udara, tapi sundulannya tanggung, bola tetap diperebutkan dalam kotak penalti. Perebutan dimenangkan Young-jun, kontrolnya memberi jalan Yong-hak bergerak 45 derajat dari sisi luar, kemudian selesai dengan kaki kiri, arah bolanya mendatar ke sisi dalam.
Gol keempat, sepak pojok kapten Seung-won di sisi kiri disambut kepala striker cadangan Park Seung-ho dari tiang dekat memantul ke tiang jauh. Sama persis eksekusi bebas Seung-won diterima striker utama Young-jun saat melawan Prancis pada laga pertama.
3. Tiga Menguak Ekuador
Umpan dari sayap kiri Bae Jun-ho tanggung setinggi dada menyilang ke kotak penalti. Ditahan dada Young-jun untuk tendangan voli first time sebelum bola jatuh ke tanah, arahnya menyilang juga. Sebuah gol berpola zigzag yang klasik.
Bek kanan Park Chang-woo overlapping mengirim bola ke tengah. Assist akurat itu diterima Jun-ho, lantas tiga kali tekuk secara menakjubkan, dia mengecoh dua bek Ekuador dan kipernya. Kelas gol ini jelas di atas rerata pemain U-20 sepenjuru dunia.
Kapten Seung-won mengambil tendangan sudut, kepala Choi Seok-hyeon menanduk umpan lagi-lagi ke tiang jauh, bahkan sempat menerpa tiang itu dulu. Ini gol ketiga menguak jaring Ekuador.
4. Memfotokopi Nigeria
Gol kedelapan menjadi tiruan sangat sempurna dari dua aktor yang sama. Kekuatan berimbang pada laga ketat perempat final mempertemukan wakil Asia berhadapan kontestan asal Afrika. Hanya gol semata wayang, skor akhir 1-0. Rep Korea mengatasi Nigeria dengan 100 persen hasil fotokopi cetakan gol terakhir mereka di 16 Besar melawan Ekuador.
Kepala Choi Seok-hyeon menanduk umpan lagi-lagi ke tiang jauh, dari kreasi tendangan sudut kapten Seung-won, tapi kali ini tidak sempat menerpa tiang itu dulu. Ajaib sekali menyaksikan dua kali situasi di mana dua pemain yang sama bekerja sama menghasilkan adegan serupa dalam situasi mirip dalam dua pertandingan berselang tiga hari saja.
Pencetak gol Korea Selatan:
2 gol
Choi Seok-hyeon
Lee Young-jun
1 gol
Bae Jun-ho
Kim Yong-hak
Lee Seung-won
Park Seung-ho