Ini merupakan pertama kalinya pesta olahraga terbesar se-Indonesia diselenggarakan di dua provinsi.
Papua secara resmi menyerahkan tongkat estafet pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) kepada Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Ini mengisyaratkan "Bumi Serambi Makkah" dan Sumut akan menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di Tanah Air, PON XXI pada 2024.
Penyerahan tongkat dilakukan setelah prosesi penurunan bendara PON dan diiringi lagu Bagimu Negeri yang menandakan berakhirnya pagelaran PON XX di Papua.
Setelah bendera turun, Gubernur Papua, Lukas Enembe, yang didampingi Ketua Harian PB PON, Papua Yunus Wonda, mengembalikan bendera PON kepada Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI), Marciano Norman. Marciano lalu menyerahkan bendera PON kepada perwakilan Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah berikutnya.
Marciano menyerahkan bendera PON kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, yang mewakili Gubernur Nova Iriansyah yang sedang dirawat akibat patah tulang. Setelah itu, Marciano menyerahkan tongkat estafet tuan rumah PON kepada Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Pada 2024 nanti, merupakan pertama kalinya PON dilaksanakan di dua provinsi. Keputusan itu telah ditetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, dalam Surat Keputusan (SK) Menpora Nomor 71 Tahun 2020.