Pelatih kepala Hernan Crespo sangat bangga dengan para pemainnya.
Al Ain lolos ke final AFC Champions League 2023/24 meski kalah 2-1 dari Al Hilal SFC pada leg kedua semifinal di Kingdom Arena pada hari Selasa (23/4). Klub Uni Emirat Arab itu melaju dengan skor agregat 5-4.
Al Ain, juara tahun 2003, akan menghadapi pemenang antara Yokohama F. Marinos dan Ulsan Hyundai FC di final Liga Champions Asia pertama mereka sejak 2016.
Kipernya, Khaled Eisa, sangat senang bisa memainkan peran utama dalam mengamankan tiket Al Ain ke final. Sang kapten tampil bagus saat Al Ain mengatasi Al Hilal SFC.
Eisa mengaku sudah kembali ke performa terbaiknya setelah sempat mengalami penurunan performa di awal musim.
“Sejujurnya, saya menemukan kembali performa saya di Piala Asia Qatar 2023. Saya mengalami periode buruk sebelumnya, tetapi saya kembali ke kondisi terbaik sekarang.
“Saya senang bisa bermain bagus lagi, apalagi kami kini berada di fase penting musim ini dan saya berterima kasih atas kepercayaan pelatih dan manajemen klub kepada saya,” ujar kiper berusia 34 tahun itu disitir AFC.
Al Ain tentu membutuhkannya dalam performa terbaiknya di Kingdom Arena karena Al Hilal tak kenal lelah dalam upaya mereka untuk menghapus defisit leg pertama.
Al Hilal menipiskan satu gol dalam beberapa menit setelah pertandingan dimulai tatkala pemain internasional Portugal Ruben Neves mencetak gol dari titik penalti.
Tetapi Erik menyamakan skor untuk Al Ain di menit ke-12.
Salem Al Dawsari mendahulukan Al Hilal kembali pada menit ke-50 tetapi Eisa melakukan enam penyelamatan penting saat Al Ain bertahan untuk mencapai final.
“Kami bermain melawan tim kelas dunia dan pertandingan ini bahkan lebih sulit dibandingkan pertandingan pertama.
“Tekanannya lebih tinggi – secara mental dan fisik – dan saya sangat bangga kami bisa bertahan,” ujar Eisa.
Pelatih kepala Hernan Crespo sangat bangga dengan para pemainnya karena telah menampilkan yang terbaik di stadion yang penuh penonton.
Al Ain kini dapat fokus untuk memenangkan edisi terakhir Liga Champions Asia dalam format terkini setelah menjadi pemenang perdana pada tahun 2003. Sementara upaya Al Hilal untuk meraih gelar Asia kelima berakhir di babak semifinal.
Pelatih kepala Jorge Jesus mengakui timnya tertinggal dalam kedua leg.
"Kami hanya kalah sekali dalam 45 pertandingan dan kami tidak boleh melupakan ini. Saya mengatakan kepada para pemain di ruang ganti untuk tetap tenang karena mereka adalah tim yang lebih baik namun tidak beruntung," pungkasnya.(afc)