El Ghazi yang bergabung dengan Mainz pada September, telah menghapus postingan tersebut.
Penyerang asal Belanda Anwar El Ghazi, diskors oleh Mainz 05 pada Selasa (17/10) waktu setempat, karena postingan media sosial tentang konflik Israel-Hamas yang menurut klub Bundesliga itu "tidak dapat diterima".
El Ghazi yang bergabung dengan Mainz pada September, telah menghapus postingan tersebut.
Pejuang Hamas membunuh 1.300 warga Israel pada 7 Oktober dalam serangan militan Palestina paling mematikan dalam sejarah Israel, sementara Israel membalasnya dengan serangan udara intensif yang telah menewaskan lebih dari 2.800 warga Palestina.
“Mainz 05 menghormati adanya perbedaan perspektif mengenai konflik Timur Tengah yang kompleks yang telah berlangsung selama beberapa dekade,” kata klub itu dalam pernyataan yang diposting di Twitter.
“Namun, pihak klub jelas menjauhkan diri dari konten postingan tersebut karena tidak mencerminkan nilai-nilai klub kami.”