Pepe, 39 tahun, dikenal pemarah, terutama saat bermain dengan Portugal.
Bek tim nasional Portugal, Pepe, secara mengejutkan tidak bereaksi ketika pemain Maroko Jawad El Yamiq mencium bagian belakang kepala botaknya saat pertandingan perempat final Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar pada Sabtu (10/12).
Pepe, 39 tahun, dikenal pemarah, terutama saat bermain dengan Portugal.
Bek veteran itu hanya menjauh dari El Yamiq, membuat para penggemar bertanya-tanya apa yang mungkin terjadi di kepala Pepe.
El Yamiq mencium Pepe setelah bek asal Portugal itu melewatkan kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan di menit akhir laga.
Sundulan Pepe melenceng tipis dari gawang, membuatnya sangat terkejut, yang bisa menjelaskan mengapa dia tidak bereaksi ketika El Yamiq menciumnya.
Pepe memikirkan Lionel Messi
Penjelasan lain mengapa Pepe tidak bereaksi mungkin karena dia sudah memikirkan Lionel Messi.
Dalam wawancara pascapertandingan, Pepe kesal karena wasitnya berasal dari Argentina, seraya menyinggung komentar Messi sehari sebelumnya.
Twitter dengan cepat membela Messi, mengatakan Pepe masih dihantui sejak puluhan tahun mengawal Messi saat bermain di Real Madrid.
Pepe pasti ingin bertemu Argentina di final Piala Dunia, tetapi harapan dan cita-citanya hancur saat El Yamiq mencium bagian belakang kepalanya, tindakan tidak sopan yang dia maafkan karena Messi.