Peristiwa itu terjadi pada pertandingan Hearts Vs Istanbul Basaksehir dalam laga pembuka kompetisi UEFA Conference League.
Kematian Ratu Elizabeth II yang sangat mengejutkan pada beberapa jam lalu, membuat kebanyakan pihak masyarakat menghormati atas hal duka tersebut. Salah satu sektor, yaitu sektor olahraga sepak bola juga memberikan kehormatan tersebut. Penghormatan sendiri diberikan dengan cara melakukan mengheningkan cipta sebelum pertandingan dimulai.
Namun, hal yang berbeda terjadi pada pertandingan Hearts Vs Istanbul Basaksehir dalam laga pembuka kompetisi UEFA Conference League. Pertandingan tersebut diwarnai konflik ketika pada saat momen mengheningkan cipta. Di mana, beberapa fans menyoraki momen tersebut sambil meneriaki kata kasar yang mengejek ratu. Hal tersebut menyebabkan sedikit kericuhan karena Skotlandia sendiri merupakan bagian dari Britania Raya
Dilansir dari Daily Mail, pertandingan yang di gelar di stadion Tynacastle di Edinburgh tersebut, membuat kekacuan antarpenonton karena aksi tidak menghormati ini. Salah satu kata kasar yang diteriaki adalah “f*** the queen” yang diteriaki oleh beberapa fans di stadion tersebut. Hal tersebut sangat mengganggu mengheningkan cipta yang diharapkan bisa tenang. Setelah kejadian tersebut, fans yang lain yang merasa tergganggu ikut melontarkan kata kasar kepada beberapa fans tersebut.
Mesikpun di tribun penonton banyak perdebatan, namun kedua tim di lapangan melakukan dengan hikmat proses mengheningkan cipta tersebut. Sejak berita meninggal dunianya sang ratu, UEFA memutusan untuk melakukan mengheningkan cipta sebelum pertandingan dimulai selama satu menit.
UEFA selaku organisasi sepak bola Eropa melakukan ini sebagai bentuk penghormatan bagi sang ratu. Semua kompetisi dibawah naungan UEFA wajib melakukan mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan.