Setelah kesuksesan Park Hang-seo memoles timnas sepak bola Vietnam, beberapa juru taktik asal Korea Selatan hijrah ke Asia Tenggara.
Tak lama lagi, Vietnam Football Federation (VFF) atau federasi sepak bola Vietnam bakal mencapai kesepakatan dengan pelatih baru tim nasional sepak bola Vietnam asal Korea Selatan, Kim Sang-sik. Sang-sik bakal menjadi suksesor pelatih kawakan asal Prancis, Philippe Troussier yang dianggap gagal total usai kalah dua kali dengan skor 1-0 dan 0-3 melawan timnas sepak bola Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026.
Vietnam pernah menjadi tim kuat di Asia Tenggara, dan bisa berbicara banyak di Asia, kala masih dipegang juru taktik yang juga asal Korea Selatan, Park-Hang-seo. Selama enam tahun menjadi pelatih Vietnam, 2017-2023, Hang-seo mempersembahkan gelar juara kedua AFC U-23 Championship 2018, medali emas di Southeast Asian (SEA) Games 2019 dan 2021 untuk timnas Vietnam U-23, serta juara AFF Championship 2018 untuk timnas Vietnam senior. Bersama Hang-seo, Vietnam menjadi tim yang tangguh dan agresif.
Setelah kesuksesan Hang-seo, timnas sepak bola di Asia Tenggara ramai-ramai bekerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan. Akhir 2019, Shin Tae-yong yang dianggap gagal karena tak bisa membuat timnas Korea Selatan lolos babak gugur di Piala Dunia 2018 di Rusia, menyepakati kontrak tiga tahun dengan PSSI untuk memoles timnas Indonesia U-20, U-23, dan senior. Ia mengikuti jejak Hang-seo di Asia Tenggara.
“Saya menerima tawaran bagus dari Shenzhen FC (klub sepak bola di China), jadi saya benar-benar memikirkannya,” ujar Tae-yong, dikutip dari Korea Joongang Daily, 26 Desember 2019.
“Karena pelatih kepala Shenzhen (Roberto Donadoni) belum mengundurkan diri, saya pikir tidak sopan melanjutkan negosiasi. Jadi, saya menolak tawaran itu dan memilih Indonesia.”