Bergaya lebih indah dari Brasil, Maroko tampil apik melalui permainan dari kaki ke kaki.
Maroko kembali menghebohkan dunia. Tim Singa Atlas menghadirkan kejutan hebat lagi setelah tiga bulan silam menyabet peringkat Empat Besar di Piala Dunia 2022.
Di laga resmi FIFA, Sabtu (26/3), Romain Saiss dkk menaklukkan tamu agungnya, Brasil, seniman Samba. Pertandingan di Ibn Batouta Stadium, Tangier, berakhir 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Selecao dilanda kebingungan selama 2x45 menit mengantisipasi lawan yang bermain dengan gaya serupa persis mereka. Formasi kedua kesebelasan pun identik 4-3-3, bahkan statistik akhir laga menunjukkan akurasi umpan mereka sama-sama 83 persen. Brasil pun dijangkiti demam panggung yang tampak aneh, seakan-akan kaget, karena seperti melawan diri mereka sendiri.
Sofiane Boufal melapangkan jalan tuan rumah di menit ke-29. Sesudah memberi umpan mematikan ke rusuk kiri pertahanan Brasil, Boufal menerima umpan balik. Kecohannya sekali lagi benar-benar membunuh kawalan ketat trio bek lawan. Lewat tembakan pelan dengan akurasi penempatan bola sempurna ke pojok kiri bawah gawang Brasil yang dijaga Weverton, Maroko membuka skor 1-0.
Bergaya lebih indah dari Brasil, Maroko tampil apik melalui permainan dari kaki ke kaki. Sementara kombinasi satu-dua ala Brasil macet di tengah atraksi lucu banyak gaya mereka sendiri.
Sering kali para pemain tim Samba lebih suka beraksi terguling-guling, bersandiwara seolah dijegal musuh untuk minta peluit pelanggaran. Tapi tindakan tidak terpuji berulang-ulang juga dilakukan suporter Maroko yang menyorot wajah pemain Brasil memakai tembakan laser hijau dari tribun.