Edy mengaku gagal memimpin PSSI sejak menjabat pada 2016.
Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pengunduran diri Gubernur Sumatera Utara ini disampaikan dalam kongres tahunan PSSI yang berlangsung di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (20/1).
Edy menganggap dirinya gagal memimpin federasi tertinggi sepak bola Indonesia. Menurutnya, mundur menjadi keputusan terbaik bagi dunia sepak bola Indonesia.
"Tidak ada yang menekan saya untuk mundur. Ini adalah keputusan yang terbaik untuk bangsa," ujar Edy usai menyampaikan pidato pengunduran dirinya dalam kongres tahunan PSSI di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (20/1).
Ia pun meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama para pecinta sepak bola, atas kepemimpinannya sejak 2016. Ia mengakui dirinya telah gagal membawa PSSI menjadi lebih baik.
Mantan Panlima Komando Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) ini pun mengatakan, memimpin PSSI menjadi tantangan paling sulit dalam hidupnya.