Indonesia akan menghadapi Filipina Jumat (13/5). Dalam laga ini, tidak ada pilihan selain menang. Karena bila kalah atau seri kans Garuda U-23 semakin sulit untuk lolos ke babak selanjutnya.
Indonesia baru mengemas poin tiga dan menduduki peringkat ke empat Grup A sepak bola putra SEA Games 2021 di bawah Myanmar, Filipina dan Vietnam. Dua laga lagi akan menentukan nasib Indonesia. Setelah menghadapi Filipina, di partai pamungkas pasukan Shin Tae-yong harus berjibaku dengan Myanmar.
"Kami fokus ke tim sendiri bagaimana agar kita dapat bermain sebaik mungkin dan mengalahkan Filipina. Kami harus bermain lebih fokus, jangan mengulangi kesalahan dan konsentrasi," kata gelandang serang Indonesia, Egy Maulana Vikri.
Pada pertandingan melawan Timor Leste, Egy berhasil mencetak gol pada menit ke-16 untuk membawa Indonesia U-23 unggul 1-0 atas Timor Leste pada babak pertama. Namun, ia akhirnya ditarik keluar.
"Bagi saya, itu adalah satu di antara taktik pelatih. Saya juga harus mengikutinya karena saya juga harus menjaga diri saya," ujar Egy terkait pergantian dirinya di paruh babak kedua oleh pelatih Shin Tae-yong.
Egy melihat hal positif dari pergantian tersebut. Dengan bermain hanya sekitar 45 menit, ia memiliki waktu untuk lebih bugar di pertandingan selanjutnya.
"Masih banyak pertandingan ke depan. Apalagi dalam dua partai terakhir di babak penyisihan, kami harus menang. Jadi, saya harus selalu bugar dan beberapa teman juga sudah mulai bugar karena mendapatkan istirahat karena ada yang bermain full dan tidak full," tukas pemain FK Senica tersebut.(pssi.org)