Manajer Mesir itu menegaskan “terlalu dini untuk mengatakan” apakah Mohamed Salah akan bermain lagi di Piala Afrika 2023 setelah cederanya.
Mohamed Salah dihantam cedera serius. Manajer Mesir Rui Vitoria tidak menganggapnya "berbahaya". Diketahui, penyerang Liverpool itu terpaksa keluar lapangan sebelum jeda pertandingan melawan Ghana, Jumat (19/1) dini hari WIB.
Salah terjatuh pada menit ke-45 karena diduga mengalami cedera hamstring dan harus digantikan oleh Mostafa Fathi. Pemain The Reds berusia 31 tahun terlihat sangat kecewa dan dihibur rekan satu timnya saat ia meninggalkan lapangan. Salah sempat mencetak gol penyeimbang saat Mesir bermain 2-2 melawan Mozambik pada hari Minggu lalu.
Tak lama setelah Salah diganti, Ghana memimpin melalui Mohamed Kudus. Mesir menyamakan kedudukan ketika Omar Marmoush melepaskan tembakan, sebelum Kudus membawa Ghana kembali unggul. Namun Mesir menyamakan kedudukan untuk kedua kalinya ketika Mostafa Mohamed mencetak gol untuk mendapatkan separuh poin.
Meskipun satu merupakan poin penting dalam harapan Mesir untuk lolos ke babak 16 besar Piala Afrika, muncul kekhawatiran mengenai kebugaran Salah menjelang pertandingan terakhir Grup B melawan Tanjung Verde pada hari Senin mendatang. Namun, berbicara usai pertandingan, manajer Mesir Vitoria tampak tidak terlalu khawatir.
“Kami belum tahu apa masalahnya,” kata Vitoria. "Saya harap ini bukan masalah besar. Ini adalah waktu yang sulit bagi kami karena di babak kedua kami hanya bisa melakukan dua pergantian pemain. Saya pikir itu tidak berbahaya, tapi mari kita lihat," ujarnya dikutip Mirror.