Brazil, Jerman, Perancis, dan Spanyol terus dianggap favorit pada turnamen besar tapi mereka harusnya berhati-hati dengan tim-tim kecil.
Piala Dunia 2018 Rusia memang penuh kejutan. Kali ini menunjukkan bagaimana tim kecil menemukan cara untuk berkompetisi dengan tim-tim favorit, seperti yang terjadi di Kejuaraan Eropa dua tahun lalu.
Kala itu, Islandia dan Wales mengguncang tatanan sepak bola yang sudah mapan pada tahun 2016. Dua tahun berselang, giliran Belgia dan Kroasia kembali menunjukkan kalau negara lebih kecil dapat memimpikan keberhasilan sepak bola dunia, sehingga kesenjangan dengan kekuatan negara yang menjadi tim favorit menyempit.
Pelatih Prancis Didier Deschamps mengakui kalau Kroasia memang tim yang luar biasa. Deschamps mengatakan asalkan disiapkan dengan benar, maka tidak ada banyak perbedaan negara favorit dengan tim siapa pun.
Dengan populasi lebih dari empat juta jiwa, Kroasia melangkah jauh di atas ukuran mereka untuk mencapai final dan tampil dengan gagah berani di Stadion Luzhniki Moskow. Sementara Belgia mencapai babak semifinal dengan pemain generasi emas, meskipun infrastruktur sepak bola mereka relatif sederhana.
Belgia pun punya mimpi untuk meraih gelar juara internasional pertama di pentas Euro 2020.