Aceh dan Sumut menjadi tuan rumah PON XXI pada 2024.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Zainudin Amali, menyatakan, Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan ajang pembinaan atlet bertalenta di setiap daerah. Karenanya, pembinaan yang dilakukan diharapkan melahirkan prestasi internasional.
Hal itu disampaikannya saat meluncurkan maskot, logo, dan slogan PON XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 di Lapangan Astaka, Kota Medan, Minggu (29/1). Acara turut dihadiri Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman.
"Dengan adanya PON ini, maka kita harapkan untuk menjadi tempat melahirkan talenta atlet, yang itu nanti ujungnya bisa melahirkan prestasi di tingkat internasional. Ujung prestasi olahraga kita adalah tingkat Olimpiade," ucap Amali, melansir situs web Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Amali mau pembinaan atlet di setiap daerah maksimal. Menurutnya, KONI daerah juga harus mampu mempersiapkan atlet dengan sebaik-baiknya.
"Prestasi ini didapat dari pembinaan. Sekali lagi, utamanya adalah pembinaan daerah. Atlet muda harus disiapkan untuk tampil di PON. Dengan begitu, mereka yang mendapatkan pengalaman di PON bisa berkembang bahkan mengisi posisi atlet elite nasional," tuturnya.