Riva mendapat julukan "Rombo di Tuono (gelegar petir)".
Salah satu striker terhebat Italia sepanjang masa, Riva, yang meninggal pada usia 79 tahun. Namanya harum bagi publik sepakbola Italia, terutama Cagliari. Riva pernah berjasa besar membawa klub kecil itu meraih gelar Serie A pada musim 1969-1970. Hingga kematiannya, Riva adalah penyandang pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi timnas Italia.
Tarcisio Burgnich, seorang bek tangguh yang mencatatkan lebih dari 450 penampilan untuk Inter dan membela timnas Italia sebanyak 66 kali, tidak bisa berkata-kata saat mendeskripsikan Riva, dengan mengatakan bahwa kehadirannya di lapangan seperti "gerakan suatu bangsa".
Riva bertahan bersama Cagliari hampir sepanjang karir profesionalnya meski terus-menerus didekati oleh Juventus. Sosoknya saat itu sangat bersinar karena menduduki puncak daftar gol Serie A tiga kali antara tahun 1967 dan 1970 dan mencetak gol lebih dari 200 kali untuk klub.
Riva pun mendapat julukan "Rombo di Tuono (gelegar petir)" dari jurnalis terkenal Gianni Brera yang melihatnya menghancurkan Inter Milan 3-1 di San Siro pada 1970.
'Keluarga kedua'